Tol PIK 2 akan Terkoneksi dengan Kawasan Segi Tiga Emas di Kabupaten Tangerang

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Sep 2024 04:09 0 20 Redaksi

InfoPik2,-Proyek pembangunan jalan tol  Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) atau dikenal dengan tol PIK 2 akan terhubung dengan pusat pertumbuhan baru atau segi tiga emas  di wilayah Kabupaten Tangerang.

Menurut Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang Hendri Hermawan, ruas tol yang dibangun oleh konsorsium PT Duta Graha Raya itu akan terhubung dengan  pusat pertumbuhan baru di empat kecamatan yaitu Sepatan, Rajeg, Pasar Kemis dan Sindangjaya. “Kami perkirakan empat wilayah ini akan menjadi kawasan segi tiga emas di Kabupaten Tangerang,” ujar Hendri.

Saat ini, kata Hendri, progres pembangunan jalan tol itu sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan seksi I PIK 2-Kosambi yang menghubungkan PIK dengan Bandara Soekarno-Hatta. “Rute jalan tol ini terintegrasi  ke tol Sedyatmo yang terhubung langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta,” kata Hendri.

Dengan akan segera beroperasinya seksi 1, kata Hendri, ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi warga di wilayah Utara Kabupaten Tangerang meliputi Kosambi dan Teluknaga.

Dilihat dari peta Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, kata Hendri, proyek jalan tol ini melintasi wilayah Utara, Tengah hingga Barat Kabupaten Tangerang yaitu, Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Mauk, Sepatan, Rajeg, Pasarkemis, Sindangjaya hingga Balaraja. “Di setiap kecamatan akan ada exit tol dan ini berdampak pada munculnya calon pusat pusat pertumbuhan baru khususnya wilayah Tengah,” kata Hendri.

Di wilayah Tengah Kabupaten Tangerang meliputi Sepatan, Rajeg, Pasarkemis dan Sindang Jaya, kata Hendri, saat ini banyak bermunculan pusat pertumbuhan baru. “Ini dilihat dari banyaknya pengajuan kawasan perumahan, pusat dagang dan jasa di empat kecamatan itu,” ucapnya.

Dia mencontohkan, di Sindangjaya saat ini sedang berjalan pengembangan Kota Suvarna Sutera seluas 2600 hektar yang dipelopori PT Alam Sutera Group dan kawasan perumahan Lavon. “Ini salah satu pusat pertumbuhan baru,” katanya. Begitu juga di kecamatan Pasar Kemis, Rajeg dan Sepatan yang mulai ramai dibangun pemukiman, pusat bisnis dan jasa.

JOJO HARDJONO

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Unggulan

    Recent Comments

    Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
    LAINNYA