Setiap harinya, sebanyak 28 perjalanan KAJJ diberangkatkan dari Stasiun Jatinegara menuju berbagai kota di luar Jakarta, seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Malang, Semarang, dan lainnya. Sementara itu, terdapat 58 perjalanan KAJJ dari berbagai kota yang berhenti di stasiun ini, menjadikan Stasiun Jatinegara sebagai salah satu titik kedatangan dan keberangkatan KAJJ tersibuk di Jakarta.
Jakarta, 4 Juni 2025, Stasiun Jatinegara kini semakin memperkuat perannya sebagai simpul integrasi moda transportasi di wilayah timur Jakarta. Selain menjadi titik penting pelayanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), stasiun ini juga terhubung langsung dengan layanan Commuter Line, TransJakarta, serta angkutan umum lainnya.
“Stasiun Jatinegara menjadi salah satu stasiun strategis di wilayah Daop 1 Jakarta. Dengan konektivitas antarmoda yang semakin baik, stasiun ini memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, baik jarak jauh maupun dalam kota,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.
Setiap harinya, sebanyak 28 perjalanan KAJJ diberangkatkan dari Stasiun Jatinegara menuju berbagai kota di luar Jakarta, seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, Malang, Semarang, dan lainnya. Sementara itu, terdapat 58 perjalanan KAJJ dari berbagai kota yang berhenti di stasiun ini, menjadikan Stasiun Jatinegara sebagai salah satu titik kedatangan dan keberangkatan KAJJ tersibuk di Jakarta.
Berdasarkan data hingga Mei 2025, total volume penumpang KAJJ yang naik dari Stasiun Jatinegara mencapai 151.015 pelanggan, dengan rata-rata lebih dari 1.000 penumpang per hari. Angka ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI dari Stasiun Jatinegara, sekaligus mempertegas peran stasiun ini sebagai simpul perjalanan jarak jauh yang penting di ibu kota.
Bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan, Stasiun Jatinegara menyediakan akses langsung ke layanan Commuter Line, memudahkan mobilitas menuju wilayah Jabodetabek. Di sisi luar stasiun, terdapat pula halte TransJakarta serta berbagai moda transportasi umum lainnya, seperti ojek online dan angkutan kota, yang memperkuat integrasi dan konektivitas antarmoda.
Lebih lanjut, masyarakat kini dapat dengan mudah memperoleh informasi lengkap mengenai jadwal KAJJ yang berhenti maupun berangkat dari Stasiun Jatinegara, termasuk ketersediaan tiket, fasilitas stasiun, dan layanan lainnya, melalui aplikasi Access by KAI. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store, dan memudahkan penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka secara praktis dan efisien.
“KAI terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan layanan bagi pengguna kereta api. Stasiun Jatinegara adalah contoh nyata bagaimana integrasi transportasi dan digitalisasi layanan dapat berjalan berdampingan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tambah Ixfan.
Dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi dan layanan berbasis digital, Stasiun Jatinegara diharapkan mampu menjadi model pengembangan simpul transportasi publik di kota-kota lain di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan KAI melalui Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau media sosial resmi KAI.
Artikel ini juga tayang di vritimes