DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY & DOSS Tampilkan Kampanye Lingkungan Melalui Fotograf

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jun 2025 10:57 4 Admin

Jakarta, 5 Juni 2025 – Fotografi telah bertransformasi dari sekadar alat dokumentasi menjadi medium ekspresi personal dan produk algoritmis di era digital. Dengan kemajuan teknologi seperti smartphone dan AI generatif, batas antara foto, ilustrasi, dan manipulasi visual semakin kabur, menciptakan tantangan etis dan estetis. Fotografi kini tidak hanya berfungsi untuk menangkap momen, tetapi juga untuk membangun identitas digital dan membentuk narasi pribadi.

Pameran Sustainability Through The Lens, yang diselenggarakan oleh program DKV Creative Advertising BINUS University bekerja sama dengan DOSS, menampilkan 42 karya fotografi yang menggunakan bahasa visual metaforis. Pameran ini bertujuan untuk mendukung kampanye keberlanjutan lingkungan dengan sub-topik yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Fotografi metaforis memiliki peran penting dalam kampanye SDGs karena kemampuannya untuk menyampaikan ide-ide kompleks secara simbolis dan emosional.

“Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa fotografi tidak hanya berfungsi sebagai alat dokumentasi visual, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang isu sosial dan lingkungan,” ujar Drs. Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, M.Sn., selaku Head of DKV Creative Advertising Program BINUS University. “Kami bangga dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan berkontribusi pada kampanye keberlanjutan melalui bahasa visual metaforis.”

Fotografi metaforis bekerja melalui asosiasi, simbol, dan interpretasi, memungkinkan penonton untuk terhubung dengan isu yang diangkat secara lebih personal dan reflektif. Pendekatan ini memperdalam makna pesan dan menjangkau audiens global tanpa bergantung sepenuhnya pada teks atau narasi verbal. Namun, simbolisme visual membutuhkan kepekaan konseptual dan artistik agar pesan tetap relevan dan tidak kehilangan konteks sosial. Fotografer harus memahami substansi isu SDGs yang diangkat agar simbolisme yang digunakan tetap berakar pada realitas.

Bagi mahasiswa, terlibat dalam kampanye SDGs melalui fotografi metaforis memberikan manfaat signifikan, baik secara pribadi maupun profesional. Proses ini memperkaya perspektif mereka terhadap isu lingkungan dan meningkatkan kepekaan sosial serta empati. Selain itu, karya mereka memperkaya identitas visual dan memperluas jangkauan melalui pameran dan publikasi digital. Keterlibatan ini memberikan kepuasan batin karena karya mereka turut menggugah kesadaran dan mendorong perubahan sosial.

BINUS University berharap pameran ini dapat terus berkontribusi pada kampanye keberlanjutan lingkungan dan sosial melalui pendidikan yang relevan dan inovatif. Dengan visi untuk menjadi institusi pendidikan kelas dunia yang mempersiapkan generasi muda siap berkarier dan berdampak, BINUS berkomitmen untuk terus mendidik mahasiswa agar terlibat dalam solusi global yang berdampak positif, sekaligus mendorong perubahan yang lebih luas di masyarakat.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Unggulan

LAINNYA